Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:37:47【Sehat】921 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(1435)
Artikel Terkait
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
Resep Populer
Rekomendasi

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis